Kata-Kata Adalah JiWaKu

Archive for the ‘Celoteh Jiwa’ Category

“Bila suatu saat kau harus pergi.
Jangan paksa aku untuk mencari yang lebih baik.
Karena hati ini akan selalu ada untukmu…”

only you...

only you...

Kau takkan pernah terganti..
Kini sayapku telah patah..
Kini aku telah kehilanganmu

[Y] 01 Agustus 2009

Dalam diam aku dapat menemukan diriku..
Dalam diam aku akan menemukan kehancuranku..
Tapi dalam diam, aku selalu membawamu dalam hatiku..
entah untuk apa..
entah hingga berapa lama..
yang kutahu hanya dari diam ini, kubiarkan diriku berada di persimpangan jalan… ^^
[Y]

Untuk Kamu yang telah membuat aku selalu diam
(09 Juli 2009)

Aku datang untuk merasakan pelukmu..
Aku datang untuk membelai lembut rambutmu..
Aku datang untuk mendengarkan celoteh polosmu..
Aku datang untuk menikmati keindahan senyummu..
Aku datang untuk dirimu..
Raga yang mendamaikanku..

yang Kunamai cinta..

Apakah ini yang terakhir untukku?
Untuk sekian ratus pembicaraan..
Untuk kejap pertemuan diantarai jarak dalam ratusan mil perjalanan..
Untuk isyarat yang membuatku mampu bertahan..
Untuk kenangan yang telah tercipta..
(mungkin)hanya serpihan kenangan, tidak akan menambah luka baru bagimu..

Lubang di Hati..

Lubang di Hati..

Lihatlah ada lubang dihatiku..
Kucoba untuk menyelaminya..
Kulihat ada bagian hatiku dipenuhi dengan rasa..
Rasa yang telah mengalahkan logika, rasa yang mampu melawan arus..
Membuat aku selalu bertahan dan menikmati perjalanan yang kulewati bersama iringan air mata..

Aku berteriak sejadi-jadinya..
Ya, aku hanya mampu berteriak..
Ada alasan, tanpa alasan..
Terisak-isak seperti gadis kecil..
Entah sudah berapa banyak air mata menemani malamku..
Kupikir hanya itulah jawabnya..

Lihatlah.. lubang itu tetap saja kosong..

Sekalipuan ruang hati itu tersedia untukmu, lubang hatiku akan tetap kosong.. [Y]

(Pagi yang Cerah – 24 Mei 2009)

Gambar diambil dari penelusuran Google

Ada hati yang patah dan itu hatiku
Rasanya nyawa ini tak ada Karenamu
Keinginan hatiku direpak mataku
Sayangnya kau belum juga merasa

This is for you..

This is for you..

Kau pikir aku ada disini untuk apa
Kau kira sejauh ini ku datang untuk siapa
Sayang ingin ku katakan ini untukmu

Kau pengaruh terpenting di dalam hidupku
Entah apa ku juga terpenting bagimu
Keinginan hatiku oh di depan mataku
Sayangnya kau belum juga merasa

(Untuk Siapa-Shanty Feat. Donee)

repeat one… *lagu itu mengalun berulang kali, seakan mengubur hatiku dalam kematian*

Kau terdiam membisu..
Hanya kekosongan yang menatap tepat kedua bola mataku..
Sesungguhnya apa yang sedang kau pikirkan..
Tidakkah kau tahu betapa raga ini selalu ada untukmu..
Mengarungi setiap perjalanan di sampingmu adalah anugerah yang selalu aku syukuri..
Tetapi semuanya hanyalah setitik mimpi gadis kecil dalam sepenggal dongeng kuno..
Adakah kata-kata tepat akan kau ucapkan, sehingga meyakinkanku bahwa perjalanan ini tidaklah layak..
bahwa perjalanan ini haruslah diakhiri..

Broken-Heart

Broken-Heart

Bagaikan mendung di teriknya matahari..
Kau hempaskan tubuh ini..
Hancurkan dan patahkan hatiku..
Meretas semua mimpi yang pernah tercipta..
Tanpa sisakan kenangan, bahkan remah-remahnya sekalipun..

Di ujung jalan itu aku hanya dapat berdiri tegap dengan kehancuran yang terhampar..
Nyawa ini seakan tertimbun dalam perkabungan dengan karangan bunga ‘turut berduka cita’..
Mungkin inilah akhir dari perjalanan kita..
Perjalanan panjang yang (mungkin) sia-sia bagimu, tapi tidak untuk hidupku..

Sekarang tinggalkan aku..
Biarlah aku menikmati kehancuran ini, tentunya bersama air mata yang tak akan pernah mampu kubendung..

Ya, sekarang kehancuran itu sedang kuarungi.. [Y]

(21 Mei 2009-ketika matahari terbenam)

especially for my Luvly Sista.. Tidak ada yang pernah sia-sia dari perjalanan panjang yang melelahkan itu.. ‘malaikat’ itu akan datang (kembali) untuk hidupmu.. Luv u ^_^

[Gambar di ambil dari penelusuran Google]

Lukisan Malam...

Lukisan Malam...

Kupandangi langit malam ini..
Ada bulan merah jambu tersipu malu..
Tersebar pula bintang-bintang kecil yang kemayu..
Langit begitu cerah di sini..
Tak tampak sang mendung kan menghampiri..
Hanya angin tipis yang membelai lembut kulitku..
Dan nyamuk kecil mulai menggerayani tanganku..
Hmmm.. tapi aku masih berdiri di sini..
Memandang lurus ke arah lukisan sang pencipta..
Berharap kau melakukan hal yang sama..
Dengan seperti ini, aku tahu kamu ada.. [Y]
(Kuala Kapuas, 25 April 2009)

[Gambar di ambil dari penelusuran Google]

Eiffel I'm in Lv

Eiffel I'm in Lv

“Terbang ke Kota Paris, Menghabiskan Malam dari Menara Eiffel, setelah itu Naik Gondola Keliling Venice.. With candle light dinner, chocolate, champagne, Buket Lily.. WHAT A WONDERFUL WORLD!! (Just my Imajination)”

Gondola @ Venice

Gondola @ Venice

….. Tolong, jika aku masih terbaring di hamparan padang rumput ini..
jangan pernah bangunkan aku..
….. Tolong, jika masih jua aku bersembunyi di balik selimut tebal dan lembut ini..
jangan pernah bangunkan aku..
AKu masih ingin tidur..
AKu masih ingin bermimpi..
merencanakan apa yang jadi rencanaku..
mewujudkan segala yang menjadi impianku..
melawan arus, membalikkan aturan..
….. Sekali lagi kukatakan, jangan pernah bangunkan aku..
Karena aku masih ingin bermimpi, ya cukup bermimpi
meskipun tanpamu, akan aku wujudkan kamu dalam mimpiku..
“Selamat tidur Gadis Pemimpi, Mimpi yang indah selalu hadir untukmu..” [Y]

Thank to : bang Enrico, buat foto-foto yang membuat khayalanku seakan nyata 🙂 wish u all the best bro!!

Seandainya aku dapat memilih..
Aku ingin selalu ada di dekatmu..
Seandainya aku mampu..
Ingin rasanya kuhentikan waktu, hingga dapat nikmati sisa-sisa waktumu yang tak pernah tersedia untukku..
Menikmati sekian ratus perbincangan..
Menikmati hasil karya pencipta yang hanya muncul dalam kotak imajinasi..

Setengah jam waktu yang tersedia..
Waktu yang teramat singkat..
Tapi mampu membuat aku merasakan mimpi itu..
Mungkin aku terlalu berlebihan..
Tapi itu yang aku rasakan..
Sebuah perasaan yang tidak dapat dimengerti oleh kamu, siapapun bahkan diriku sendiri..

Aku tidak punya kemampuan saat berada di dekatmu..
Jantungku seakan berhenti..
Mataku tak sanggup menatap lurus kearahmu..
Seakan menjadi seseorang yang tolol..
Sebuah ketololan yang mampu menggali hingga kedalaman hatiku..

Saat kulitku bersentuhan dengan halusnya kulitmu..
Saat kecupan lembut kaudaratkan pada kedua pipiku..
Saat itulah waktu telah setengah jam..
Kubiarkan Raga itu berlalu..
Hingga hilang dari pandangan..
Kedua mata yang hanya mampu memandang..
Menatap sebuah kekosongan..
Yang menjadikan aku rapuh dalam ketidakpastian..

Setengah jam..
Waktu yang teramat singkat..
Tapi mampu membuat aku mencintaimu.. [Y]

(Cibubur, 09 April 2009)

Ini sebuah persinggahan yang aneh.
Pemberhentian entah yang membuat aku selalu terjaga dalam cara aneh untuk tetap bertahan.
Gravitasi mengantarai untuk tetap ada, tetap berjarak.
Saling menarik, saling bertahan.
Sekian ratus perbincangan, masih membuat aku menerka isyarat paling sederhana dari suaramu yang selalu berkabut.
Dan aku mencoba mengurai setiap kata.
Barangkali aku salah jika kukatakan aku Mencintaimu.
Jangan langsung berpikir seperti itu.
Ini sebenarnya bukan perkara rumit, meskipun akan menjadi sebuah ketololan yang lebih besar.
Tapi aku masih membaca kebaikan amat sangat dari kejap pertemuan.
Pertemuan yang mengantarai ribuan fragmen perasaan dalam jalinan rapuh ketidakpastian.
Kamu pasti tidak meyakini semua ini.
Percayalah, aku tidak datang untuk mengacaukan hidupmu.
Aku tidak pernah mengawalinya dengan dusta yang busuk dan mengakhiri dengan pengkhianatan.
Tidak, sedikitpun tidak pernah terlintas dalam pikiranku.
Tapi sungguh aku ingin bersamamu.
Sekalipun hanya dalam pertemuan-pertemuan pendek dan dalam kebersamaan-kebersamaan yang singkat.
Yang dengan itu aku meyakini aku masih utuh di hadapanmu..

(M O M O K)

My Heart..

My Heart..

“Lebih baik kubiarkan engkau mencuri hatiku. Tolong, jika engkau bosan dengan hatiku, kuburkan dia di sebelah hatimu. Tak perlu nisan. Karena memang tak ada yang perlu engkau kenang.”

Susunan kalimat yang pernah kubaca dalam sebuah tulisan seorang teman..

Jika kamu bertanya, mengapa aku selalu seperti ini..
bertahan bersama kesendirian yang terkadang menyiratkan kebodohan..
Bertahan sebagai gunung es yang kokoh..
Yang tersisa hanyalah kehancuran..

Tapi aku menikmati perjalanan panjang itu..
aku juga bahagia dalam kondisi seperti itu..
kamu tidak akan pernah mempercayaiku..
Untuk setiap jawaban yang kuberikan..
untuk setiap penjelasan yang aku jabarkan..
kamu hanya dapat mengoreksi setiap gerak-gerikku..
meluncurkan kata protes yang tak kunjung dapat bangunkanku..

Bagimu aku hanyalah wanita dengan segala ambisi yang torehkan luka..
Wanita pemimpi dan harapan sebuah kesempurnaan..
Wanita kuat bersama jiwa yang rapuh..
Wanita tegar tetapi lelehan air mata selalu menjadi jawaban akhirnya..

Kamu pasti tidak pernah mau tahu..
Kamu juga tidak akan pernah tahu..
Binatang saja punya hati..
Tapi aku ??
Entahlah..
Terakhir kali aku pikir hatiku masih ada di tempatnya..
Tapi setelah kusadari bahwa hati itu telah hilang..
berpindah dari tempat yang kuanggap suci..

Aku biarkan kamu mencurinya..
Aku rela kehilangan hati karenamu..
Dan aku tidak memerlukannya sekarang..
Tidak pula besok atau seterusnya..
Entah kapan hati itu kembali..
Aku biarkan kamu menguburnya..
Tak perlu nisan..
Karena memang tak ada yang perlu engkau kenang.. [Y]

(Kantorku-Ruang Hukum, 8 April 2009)

Beberapa menit lagi waktu menunjukkan pukul 12 malam, tepat pergantian hari, hari Valentine..
Aku sudah siap untuk menjemput pujaan hatiku..
kuketuk pintu hatinya.. kita pergi menuju ke bandara.. Dua tiket perjalanan menuju kota cinta sudah aku siapkan.. Seketika aku dan kamu lepas landas menuju kota impian.. Kota Paris..
Aku ingin menghabiskan waktu bersama kamu, cintaku..
Makan malam paling romantis di bawah Menara Eiffel..
Hanya ada aku dan kamu menikmati dan menghabiskan waktu di hari yang penuh kasih sayang ini tentunya ditemani alunan musik klasik.. Makanan Favorit.. dan segelas minuman yang menghangatkan jiwa..

Telah lama kumenanti, satu malam ini.. Menghabiskan malamku hanya berdua denganmu..

I loved the way You talk to Me..

I loved the way You talk to Me..

Satu sosok manusia duduk sangat dekat di depanku, mataku dan matamu saling bertemu, aku dapat memandangi wajahmu begitu lekat, aku dapat merasakan tanganmu yang begitu halus, kulit kami bersentuhan, lengan yang saling mengikat, kamu memelukku begitu erat dan bibir tipismu mengecup lembut keningku..

Sebentar lagi hari akan berganti..
Aku dan kamu kembali ke tanah air, dengan pesawat yang sama tinggalkan kota penuh cinta..
Cukup sampai di bandara itu..
Aku kembalikan kamu pada kehidupanmu..
Kupejamkan mataku erat-erat dan coba kurekam apa yang sudah kulalui bersamamu..

Seketika aku terbangun dari tidurku..
Dadaku mendadak sesak, setitik air meleleh pelan di pipi..
Aku hanya bermimpi..
Tetapi hadirmu begitu nyata.. [Y]
(Kamarku – 14 Februari 2009)


Calender

May 2024
M T W T F S S
 12345
6789101112
13141516171819
20212223242526
2728293031  

Blog Stats

  • 92,705 hits